he's mY faThEr

he's mY faThEr
mY faTheR

iT's mE

iT's mE
roCk n RoLL

Welcome to my blog

Welcome

Kamis, November 22, 2007

Kristen sekualitas Bintang

3. Menjadi Bintang→ Wahyu 1:16

Pengertian Bintang
1) Secara khusus→ menunjuk gembala yang harus menyinarkan sinar keteladanan bagi siding jemaat, kalau tidak berarti bintang yang gugur
2) Secara umum→ kehidupan dipakai Tuhan→ Imam-imam dan Raja-raja


Bintang juga berbicara janji Allah kepada Abraham. Ada 3 hal tentang keturunan yang dijanjikan Allah kepada Abraham
1) Seperti Debu Tanah (Kej 13:16)
2) Seperti Pasir di Tepi Laut (Kej 22:17)
3) Seperti Bintang (Kej 22:17)

Ketiga hal tersebut menunjuk kepada 3 kualitas orang Kristen

1. Seperti Debu Tanah→ kehidupan yang hanya mementingkan perkara duniawi, selalu memikirkan hal-hal lahiriah.
a).1 Kor 15:19 mengatakan orang seperti itu adalah orang paling malang dari segala manusia.]
b).Kej 3:14→Debu tanah hanyalah makanan ular→ artinya kehidupan sekualitas Debu Tanah adalah mangsa si Iblis dan puncaknya menjadi mangsa Antikris dijaman Antikris 3,5 tahun.
c).2 Tim 2:20-21→Sarana bagi debu untuk dipakai sebagai barang mulia(bintang), yaitu dengan menyucikan diri

2. Seperti Pasir di Tepi Laut
Mat 7:26-27→”26Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya diatas pasir.27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.

Kehidupan Kristen yang hanya sekualitas pasir di laut tidak akan kuat ketika dilanda hujan(atas), banjir(bawah), dan angina(samping), bangunan rohaninya akan rubuh dan hebat kerusakannya. Itulah orang BODOH yang mendirikan rumahnya di atas pasir, bedakan dengan orang yang mendengar dan melakukan digambarkan bagai orang bijaksana, ketika dating pencobaan yang sama bangunan rohaninya tidak rubuh karena didirikan di atas batu itulah Kristus batu karang yang teguh.


Sebab itu jadilah bijaksana dengan melakukan FirmanTuhan setelah mendengar. Bukan mendengar untuk melupakan tetapi mendengar untuk melakukan sampai Firman tersebut menjadi daging dalam hati kita pada akhirnya. Amin

Tidak ada komentar: